Kopi tidak hanya telah mensugesti pikiran kita bahwa tanpa meminum secangkir kopi badan rasanya lemas dan kurang bersemangat. Meminum kopi juga menurut beberapa penelitian bisa menjaga kesehatan tubuh dan otak, benarkah seperti itu?
Dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang yang meminum kopi akan jauh lebih rendah memiliki resiko penyakit berbahaya dibandingkan dengan orang yang tidak meminum kopi, kopi juga mempunyai dampak positif bagi kesehatan tubuh kita dan bisa mempengaruhi cara proses kerja otak kita, akan tetapi tidak boleh berlebihan.
Mari kita lihat beberapa informasi yang saya dapat, salah satunya dari MedicalNewsToday.
"Di seluruh dunia, para ahli memperkirakan bahwa orang mengkonsumsi sekitar 2,25 miliar cangkir kopi per hari. Para peneliti telah melohat menfaat minum kopi untuk kondisi seperti diabates, penyakit kardiovaskular, penyakit radang usus dan penyakit hati. Ada bukti yang mendukung beberapa, akan tetapi tidak semua untuk klaim ini."
Kopi mengandung sejumlah nutrisi bermanfaat, antara lain riboflavin (vitamin B2), niasin (vitain B3), magnesium, potasium dan berbagai senyawa fenolik atau antioksidan.
Berikut beberapa manfaat kopi bagi kesehatan tubuh kita yang dikutip dari MedicalNewsToday
1. Kopi dapat membantu melindungi dari diabetes tipe 2.
Pada tahun 2014, peneliti yang mengumpulkan data lebih dari 48.000 orang menemukan bahwa mereka yang meningkatkan konsumsi kopi setidaknya satu cangkir kopi per hari selama setahun memiliki resiko 11% lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dari pada mereka yang tidak meningkatkan asupan kopinya.
2. Kopi dapat membantu dari penyakit Parkinson.
Satu tim menyimpulkan bahwa pria yang minum lebih dari empat cangkir kopi per hari mungkin memiliki resiko penyakit Parkinson lima kali lipat lebih rendah dari pada mereka yang tidak.
3. Mengurangi resiko kanker hati.
Sebelumnya, pada tahun 2015, sebuah studi kohort dari populasi multi etnis di Amerika Serikat menunjukan bahwa tergantung pada dosisinya, mengkonsumsi dua hingga tiga cangkir kopi setiap hari mengurangi resiko peserta terkena karsinoma hepatotseluler dan penyakit hati kronis (CLD) sebesar 38% dan 46% masing - masing.
4. Memliki resiko penyakit batu empedu yang lebih rendah.
Pada tahun 2014, para peneliti mengamati konsumsi kopi diantara orang - orang dengan primary sclerosing cholangitis (PSC) dan primary biliary cirrhosis (PBC). Ini adalah kondisi autoimun yang mempengaruhi saluran empedu hati.
Mereka menemukan bahwa orang dengan PSC lebih cenderung memiliki asupan kopi yang lebih rendah dari pada mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut. Tidak ada bukti yang menunjukan bahwa asupan kopi berbeda antara orang dengan atau tanpa PBC. Juga studi lain tahun 2014 menunjukan hubungan antara konsumsi kopi dan resiko kematian yang lebih rendah akibat sirosis terkait hepatitis nonviral. Para peneliti menyarankan bahwa minum kopi dua atau lebih cangkir kopi setiap hari dapat mengurangi resiko sebesar 66%.
5. Mengurangi resiko kecil untuk serangan jantung dan tekanan darah.
Dalam sebuah studi tahun 20218, para peneliti menemukan bahwa minum tiga hingga lima cangkir kopi per hari dapat mengurangi resiko penyakit kardiovaskular sebesar 15%. Minum satu hingga lima cangkir kopi setiap hari juga tampaknya terkait dengan kematiaan keseluruhan yang lebih rendah akibat penyebab apapun.
Bagi orang - orang yang pernah mengalami serangan jantung, minum kopi tampaknya tidak meningkatkan resiko mengalami serangan jantung lagi akibat meninggal.
6. Membantu menurunkan berat badan.
Satu makalah 2018 menunjukan bahwa semakin banyak kopi yang diminum peserta, semakin tinggi rata - rata penurunan berat badan, indexs massa tubuh (BMI) dan masa lemak.
Sebuah studi 2019 menyarankan bahwa minum kopi mungkin memiliki hubungan sederhana dengan penurunan berat badan, dengan hubungan yang lebih besar pada pria dari pada wanita. Namun hasil ini belum direplikasi jadi mungkin tidak pasti.
Meskipun kopi dapat memberikan beberapa manfaat dalam mengurangi obesitas, kopi bukanlah pengganti dari pola makan yang seimbang dan sering berolahraga.
Sumber : https://www.medicalnewstoday.com/articles/27020#nutrition
Bagaimana menurut Anda tentang kopi? Semua ada dampak positif dan negatif karena tergantung bagaimana kita mengelola kesehatan tubuh kita agar selalu terjaga, misal rajin berolah raga, pola makan sehat dan teratur. Jika semua yang kita lakukan berlebihan maka akan berdampak negatif bagi kesehatan tubuh kita.
Semoga bermanfaat...